Perbedaan Antara Gulma Baik dan Buruk Perbedaan Antara
Good vs Bad Weed
Apakah ada gulma yang benar-benar bagus, dan jika iya, bagaimana seseorang mengatakannya? Gulma yang baik dari gulma yang buruk? Jelas, gulma lebih dikenal dengan aspek buruknya, bukan karena banyak keuntungan obatnya, dan bahkan penggunaannya sebagai ramuan. Sejumlah penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa ganja memiliki banyak manfaat kesehatan, jika digunakan dengan benar, dan semata-mata untuk penyakit tersebut.
Identifikasi fisikGulma yang baik memiliki berbagai kualitas fisik yang dapat Anda identifikasi dengan mudah. Tanaman ini memiliki rambut yang oranye, atau lebih merah kemerahan, dan sedikit lengket. Kuncupnya berwarna (tidak hijau), dan ditutup dengan kristal putih kecil. Ini memiliki aroma yang kuat, dan biasanya bisa berbau dari lebih dari satu kaki jauhnya jika kantong berisi dibuka. Karena tanamannya sangat padat, dan kuncupnya utuh, gulma harus robek dari batangnya.
Kualitas kimia dalam tubuh
Penggunaan ganja ternyata bertindak sebagai obat gateway untuk obat lain yang lebih kuat dan lebih adiktif. Sebenarnya, penelitian menunjukkan bahwa peraturan yang sangat ketat mengenai penggunaan ganja adalah satu-satunya faktor terbesar yang mendorong pecandu obat-obatan yang lebih keras, seperti heroin dan kokain. Studi benar-benar menunjukkan, bahwa ketika penggunaan ganja sebagian disahkan di Belanda, pada tahun 1970-an, penggunaan obat-obatan yang lebih keras seperti kokain dan heroin menurun secara signifikan, walaupun penggunaan ganja meningkat.
Ringkasan:
Gulma yang baik memiliki bulu lengket dan aroma yang kuat, sedangkan gulma yang buruk memiliki batang kering yang longgar dan mudah pecah.
Gulma yang baik sangat padat, dan benihnya tidak mudah dilepas; Sementara gulma yang buruk memiliki batang yang goyah, dan biji mudah dilepas.
Gulma yang buruk menyebabkan paranoia dan sakit kepala, sedangkan rumput liar tidak baik.