Perbedaan antara Gymnosperma dan Ferns Perbedaan Antara

Anonim

Gymnosperms vs Ferns

Banyak orang tahu apa pakisnya. Bukan dengan bagaimana siklus hidup mereka berkembang namun dengan penampilan umum mereka. Tapi banyak yang tidak tahu apa itu gymnosperma. Kelompok tanaman ini agak lebih teknis tapi sangat mengejutkan untuk mengetahui bahwa mereka hanyalah salah satu tanaman pohon dan semak yang akrab yang Anda lihat.

Pakis adalah tanaman yang tidak berbunga. Mereka juga tidak punya bibit. Dalam hal ini, cara reproduksi mereka adalah melalui spora. Gymnosperma di sisi lain memiliki benih, meski tidak diletakkan di dalam ovarium. Makanya, mereka berkembang biak dengan menggunakan bibit tersebut. Contohnya adalah tumbuhan runjung dan siklo.

Dalam hal klasifikasi keluarga, pakis dikelompokkan dalam divisi Pteridophyta sedangkan gymnosperma memiliki empat divisi yaitu: Pinophyta (tumbuhan runjung), Ginkgophyta, Gnetophyta dan Cycadophyta. Divisi pertama dianggap sebagai yang terbesar dari mereka semua yang secara khusus termasuk pohon pinus.

Terlebih lagi, telah dicatat bahwa pakis adalah kelompok tanaman yang lebih besar yang terdiri dari hampir 20.000 spesies yang berbeda sedangkan gymnosperma hanya memiliki kurang dari 1.000. Ada 700 sampai 900 spesies gymnosperma menjadi lebih tepat.

Secara lebih rinci, siklus hidup pakis dan gymnosperma sangat berbeda. Siklus pakis biasanya digambarkan sebagai pergantian beberapa generasi yang biasanya dimulai pada sporophyte (sel diploid) yang menghasilkan banyak spora melalui pembelahan sel meiosis. Yang terakhir tumbuh lebih jauh melalui pembagian mitosis untuk membentuk gametofit. Gametofit ini menciptakan gamet (biasanya sperma dan telur sama sekali). Sperma yang lebih motil kemudian akan mencari sel telur untuk disuburkan saat masih menempel pada prothallus. Setelah pembuahan, produk yang dihasilkan adalah sel diploid baru yang matang melalui putaran kedua divisi mitosis sehingga membuat sporofit sebenarnya '"pakis.

Gymnosperma juga disebut sporophytes yang menciptakan spora. Modus reproduksi mereka sedikit bervariasi tergantung pada pembagian tempat senam gymnosperma. Misalnya, siklon memiliki sperma mobile yang lebih cepat yang bisa langsung menuju telur di ovule dengan berenang. Konifer sebaliknya memiliki sperma flagella-kurang atau 'ekor kurang' yang ditransmisikan ke telur menggunakan tabung serbuk sari tertentu. Juga, ada perbedaan dalam tahap siklus hidup gametophytic antara pakis dan gymnosperma dimana pakis memiliki gametofit yang kompleks dan bertahan secara sukarela tidak seperti gymnosperma.

Ringkasan:

1. Pakis tanaman tanpa bunga yang tidak memiliki bibit sedangkan gymnosperma memang memiliki bibit sendiri.

2. Pakis dikelompokkan dalam satu divisi sedangkan gymnosperma memiliki empat divisi yang berbeda.

3. Pakis memiliki jumlah spesies yang lebih banyak dibandingkan dengan gymnosperma.

4. Pakis memiliki gametofita yang hidup bebas sedangkan gymnosperma tidak melakukannya.