Apa Perbedaan Antara Protokol IPv4 dan IPv6

Anonim

Protokol IPv4 vs IPv6 | Skema Penanganan IP dan Keterbatasan

Protokol Internet

IP (Internet Protocol) didefinisikan dalam IETF (Internet Engineering Task Force) RFC791 (Request for Comments) pada tahun 1981. IP adalah protokol tanpa koneksi yang digunakan dalam jaringan komunikasi packet switched. IP menyediakan transmisi data dari satu host ke host lainnya, dimana host dikenali dengan nomor unik yang disebut IP address. IP tidak mendukung pengiriman yang terjamin atau menjaga urutan pengiriman. Ini beroperasi untuk memberikan dengan upaya terbaik sehingga, itu berada di bawah lalu lintas upaya terbaik dalam jaringan transmisi paket. Lapisan di atas IP (TCP) akan menjaga pengiriman dan pengurutan paket yang terjamin.

Alamat IP adalah nomor yang diberikan untuk secara unik mengidentifikasi host di jaringan komputer secara global. Dalam contoh kata sebenarnya Anda bisa berpikir seperti nomor telepon dengan kode negara yang unik untuk menjangkau seseorang. Jika Alice ingin memanggil Bob, Alice akan memanggil nomor telepon Bob, tepatnya dalam komunikasi paket jika Alice ingin mengirim sebuah paket ke Bob; Alice akan mengirimkan paket ke alamat IP Bob yang unik. Alamat IP ini disebut IP publik atau IP asli. Pikirkan kasus di mana Alice menghubungi kantor Bob dan tekan nomor ekstensi untuk menghubungi Bob, nomor ekstensi tidak dapat dicapai dari luar karena perpanjangan ini bersifat pribadi. (Ext 834929), nomor ekstensi yang sama juga bisa ada di perusahaan lain. (Perusahaan B Ext 834929). Sama seperti di dunia IP juga ada alamat IP pribadi yang sedang digunakan di dalam jaringan pribadi. Ini tidak bisa dicapai secara langsung dari luar dan tidak unik juga.

IPv4

Ditetapkan di RFC 791

Ini adalah nomor 32 bit untuk mengidentifikasi host. Jadi total address space adalah 232 yang hampir sama s sampai 4 × 109. IP dioperasikan dalam konsep classful dan classless untuk mengatasi kekurangan alamat. Jaringan berkelas adalah rencana pengalamatan untuk mengidentifikasi jaringan dan host jaringan. IPv4 memiliki 5 kelas A, B, C, D dan E. Di kelas A, 8 bit pertama dari 32 bit mengidentifikasi jaringan dan Kelas B adalah 16 bit pertama dan di kelas C yaitu 24 bit. Jika Anda menganggap alamat kelas C pertama 24 bit mengidentifikasi bagian jaringan dan 8 bit terakhir untuk mengidentifikasi host di jaringan tertentu. Secara teori, jaringan kelas C hanya berisi 28 yaitu 256 host.

Karena keterbatasan ruang alamat, CIDR (Classless Inter-Domain Routing) diperkenalkan pada tahun 1993. Melainkan memiliki bagian jaringan tetap dan bagian inang, CIDR mengenalkan panjang variabel jaringan dan bagian host dengan subnet mask yang relevan

IPv6

Ditetapkan di RFC 2460

IPv6 diperkenalkan untuk mengatasi kekurangan ruang alamat IP.IPv6 adalah bilangan 128 bit dengan ruang alamat 2128 (sekitar 3. 4 × 1038). Ini memberi keleluasaan untuk mengatasi masalah pengalamatan ruang dan lalu lintas perutean.

Format Alamat:

Di IPv6 pertama kali 64 bit mendefinisikan bagian jaringan dan sisanya dari 64 bit adalah bagian alamat host. IPv4 diwakili dalam 4 blok biner 8 bit sedangkan IPv6 ditunjukkan oleh 8 kelompok dengan nilai heksadesimal 16 bit yang dipisahkan oleh titik dua. Selanjutnya untuk penggunaan yang mudah, dapat disingkat dengan aturan berikut

(1) Memimpin nol dalam nilai 16-bit dapat dihilangkan

(2) Kejadian tunggal kelompok berurutan nol di dalam sebuah alamat dapat diganti oleh kolon ganda

Jadi 2607: f0d0: 1002: 0051: 0000: 0000: 0202: 0004 dapat ditulis sebagai berikut 2607: f0d0: 1002: 0051:: 202: 4

Fitur utama IPv6

(1) Ruang alamat yang besar, karena itu 128 bit

(2) Dukungan yang disempurnakan untuk Multicast

(3) Dukungan untuk Keamanan Lapisan Jaringan

(4) Dukungan Mobilitas

(5) Header yang dapat diperluas jika perlu

(6) Lebih besar Ukuran muatan didukung di IPv6 jika jaringan mendukung MTU yang lebih besar. (Jumbogram)

Ringkasan:

(1) IPv4 adalah ruang alamat 32bit dimana IPv6 memiliki ruang alamat 128bit.

(2) CIDR diperkenalkan untuk mengoptimalkan penggunaan format IPv4 IPv4

(3) adalah empat Oktect dan IPv6 adalah 8 blok Heksadesimal.

(4) Meskipun IPv4 mendukung multicast terbatas, IPv6 sangat mendukung Multicast

(5) IPv6 menghindari perutean segitiga, karena mendukung Mobilitas

(6) IPv6 mendukung muatan yang lebih besar daripada IPv4

(7) IP tunneling digunakan untuk interkoneksi IPv4 dan IPv6 saat ini.