Perbedaan antara Terapis dan Penasihat

Anonim

Therapist vs. Penasihat

Kami pergi ke dokter saat kita menderita penyakit atau merasa tidak sehat. Demikian pula, kita butuh perawatan dokter bila ada yang salah dengan mental kita. Ada banyak jenis praktisi yang memberikan perawatan berdasarkan gejala dan emosi kita. Orang selalu bingung antara terapis dan konselor karena kesamaan dalam peran dan tanggung jawab mereka. Terapi dan konseling adalah dua dari prosedur perawatan penting untuk gangguan emosional. Oleh karena itu, ada baiknya untuk mengetahui perbedaan antara terapis dan konselor untuk menentukan yang profesional yang memerlukannya pada saat tekanan emosional dan masalah perilaku.

Terapi adalah jenis prosedur pengobatan yang umum terjadi pada gangguan fisik maupun mental. Untuk membedakan dengan terapi fisik, disebut psikoterapi saat masalah emosional dan perilaku diupayakan untuk diobati. Sudah umum bagi dokter untuk meresepkan obat untuk perbaikan gejala dalam gangguan mental, namun peran terapi itu penting karena ini berbicara dengan terapis tampaknya meningkatkan khasiat pengobatan. Meskipun terapis yang berbicara dengan pasien selama psikoterapi, perasaan atau emosi yang ditunjukkan oleh pasien sambil membicarakan masalahnya memberi banyak petunjuk kepada terapis tentang masalah akar pada pasien. Terapi mengajarkan kepada pasien cara baru untuk mengatasi perasaan mereka dan juga cara untuk mengatasi situasi yang menyulitkan mereka. Berurusan dengan perasaan marah, depresi, rasa bersalah, kecemasan, rasa malu, dll, menjadi lebih mudah bagi pasien setelah sesi terapi dari terapis.

Counselor

Kata konselor berasal dari penyuluhan yang serupa artinya memberi saran. Kata itu sangat umum dan digunakan dalam banyak konteks karena ada konselor pendidikan, konselor perkawinan, dan penasihat keuangan, selain konselor kesehatan mental. Ketika sampai pada kesehatan mental, profesional yang memberikan bimbingan kepada orang-orang untuk menghadapi konflik mental dan masalah dalam perilaku interpersonal disebut sebagai konselor. Seorang konselor berbicara dengan pasien sebagai teman untuk membantu menyelesaikan masalah mental. Konseling tetap fokus pada perubahan perilaku yang dibutuhkan untuk mengatasi situasi dan hubungan yang bermasalah.

Apa perbedaan antara Terapis dan Penasihat? Ada sedikit tumpang tindih dalam peran terapis dan konselor karena keduanya membantu pasien dalam mengatasi masalah emosional dan perilaku.

• Terapi adalah prosedur pengobatan sedangkan konseling lebih merupakan saran untuk membantu pasien melakukan perubahan perilaku untuk menyelesaikan konflik mental.

• Terapi membutuhkan lebih banyak keterampilan daripada konseling.

• Seorang psikoterapis dapat bekerja sebagai konselor, namun tidak mungkin seorang konselor melakukan peran seorang psikoterapis karena kurangnya pelatihan yang dibutuhkan.

• Siapapun bisa menjadi konselor tapi untuk menjadi seorang psikoterapis banyak pelatihan dan keterampilan dibutuhkan.