Perbedaan antara Jazz dan Rock Perbedaan antara

Anonim

Jazz vs Rock

Jazz adalah gabungan antara musik bela diri Eropa, Amerika dan Afrika pada awal abad kedua puluh.. Musik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka dan biasanya digunakan saat perkebunan, berkabung, merayakan, atau untuk menghibur setelah melelahkan. Pencampuran musik menjadi dasar blues, ragtime dan jenis musik lainnya dimana jazz telah berevolusi.

Kesenian jazz menggunakan alat musik seperti piano, saksofon, sangkakala dan bass. Terompet bergaya, mahal dan gagah berani adalah fitur utama untuk beberapa karya jazz. Perkembangan jazz dari abad ke-20 hingga saat ini menggunakan improvisasi, sinkopasi yang mencakup beragam ritme yang menyimpang dari ketukan kuat dan lemah yang teratur, catatan swung (juga dikenal sebagai shuffle note) dimana waktu penulisan serupa sering dilakukan secara miring. bergantian nada panjang dan pendek, nada biru (juga disebut catatan khawatir) dinyanyikan di nada yang lebih rendah untuk niat dramatis atau pencarian jiwa di pihak pemain, dan polyrhythm menyinkronkan dua atau lebih ritme independen. Musik jazz memamerkan hibah emosional. Untuk menangkap konsep dibalik musik, dibutuhkan lebih banyak upaya konsentrasi. Sering kali dikutip sangat sulit untuk melakukan jenis musik.

Batu adalah jenis musik yang bisa dimengerti. Hal ini sebagian besar terdiri dari tiga urutan akord standar. Pada tahun sembilan belas lima puluh musik rock dikembangkan dan pada tahap prematurnya ditandai sebagai blues, country dan jazz dengan gitar listrik. Di tahun-tahun berikutnya umumnya digambarkan sebagai musik bermata keras yang dimainkan dengan gitar elektrik, drum, bass dan lirik yang dinyanyikan oleh sang vokalis. Suara yang menusuk telinga dan berbeda dengan norma instrumen rock seperti drum yang diaspal berkat lahirnya heavy metal atau hard rock. Ini memberi batu nada gelap dan berat serta sikap kasarnya dan melompat bernyanyi gila.

Batu dapat diakses dan sebagian besar bersifat puitis. Melodi yang dinyanyikan dengan progresivitas membuat rock unik dengan caranya sendiri. Elemen pikiran bertiup, konsep dan tema tunggal dimaksudkan untuk diselesaikan dalam satu posisi. Serangan asertif tersebut menggambarkan kebebasan seksual yang mungkin mengejutkan musik jazz yang lembut dan aman. Generasi sekarang ini mengutip musik rock sebagai pertunjukan seni dan lebih banyak lagi untuk menghibur orang-orang.

Ringkasan:

1. Musik Jazz dikembangkan dari budaya campuran pada awal abad ke-20. Musik rock dikembangkan dari blues, country dan jazz di tahun 1950an.

2. Trumpet adalah fitur utama musik jazz sementara rock menggunakan gitar elektrik.

3. Musik jazz lebih rendah di pitch sementara musik rock keras dan pikiran bertiup.

4. Jazz mengekspresikan emosi atau karakteristik pencarian jiwa sementara batu bersifat asertif dan menunjukkan kebebasan seksual.

5. Jazz sempat dikutip keras untuk tampil sementara rock bisa diakses.

6. Jazz terasa rumit, sementara rock bisa dimengerti.