Perbedaan Antara Jelly dan Jam Perbedaan antara

Anonim

Jelly vs Jam

Jelly dan selai adalah dua selebaran yang paling populer dan dikonsumsi di seluruh dunia. Keduanya sering muncul di rak-rak grosir berdampingan. Kesamaannya sangat jelas saat membaca label dari produk ini dan perbedaannya terlihat dan jelas sejak Anda membuka wadah.

Jelly dicatat untuk teksturnya yang halus. Elastis atau gel seperti konsistensi adalah bagaimana nama itu berasal dan merupakan salah satu aspek produk yang paling menonjol. Ini datang dalam banyak rasa yang sama seperti selai, tapi biasanya kebanyakan dibuat dari jus berbagai buah. Penggunaan jus dari buah-buahan dengan gabungan zat gelling (buah pektin, gelatin, dll.) Memungkinkan konsistensi dan kehalusan yang disukai oleh banyak orang. Jelly dibuat dengan menggunakan teknik mendidih yang menggabungkan campuran gula air.

Jam lebih banyak buah daripada jeli. Jam mengambil namanya dari proses yang terlibat dalam persiapannya. Penyiapan selai sangat sederhana dari segi bahan dan melibatkan sedikit penghancuran atau kemacetan buah. Perlu dicatat bahwa jus buah juga digunakan dan bahan seperti jeli yang digunakan untuk menampung potongan buah yang hancur ini. Jam juga tersedia dalam berbagai rasa buah. Misalnya, Anda mungkin menemukan kedua jeli anggur dan selai anggur berdampingan di rak bahan makanan. Tekstur dan rasa selai kurang seragam dibanding jelly. Beberapa lebih suka selai karena alasan ini.

Jam dan jeli lebih disukai oleh banyak orang. Jam menarik banyak pecinta buah. Jeli juga digunakan pada makanan lain yang berkisar dari kue hingga donat. Tekstur dan rasa terlihat dan oleh karena itu Anda mungkin lebih memilih satu dari yang lain tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda.