Perbedaan Antara LCD dan OLED Perbedaan Antara
LCD vs OLED
Liquid Crystal Displays atau LCD adalah teknologi yang cukup tua yang telah melihat ledakan baru-baru ini dalam kemajuan.. Dari layar kalkulator, LCD sekarang cukup umum di ponsel, PDA, komputer, dan lebih banyak aplikasi. OLEDs (Organic Light Emitting Diode) adalah versi perbaikan LED yang memanfaatkan senyawa organik untuk menghasilkan cahaya. OLED telah di mata oleh banyak produsen sebagai pengganti LCD yang baik dalam banyak aplikasi karena banyak kelebihan.
Dari ungkapan 'pemancar cahaya', kita dapat menyimpulkan bahwa OLED menghasilkan cahaya mereka sendiri tidak seperti LCD yang memerlukan lampu latar yang berarti lebih sedikit bagian. Keunggulan lain yang disajikan adalah konsumsi daya yang rendah; Sejumlah besar daya yang dikonsumsi oleh LCD beralih ke lampu latar, sehingga perbedaan kekuatan yang besar. Kurangnya lampu latar juga berarti layar OLED bisa lebih ramping dari pada layar LCD. OLED juga telah diamati untuk menunjukkan gambar yang lebih hangat dengan kontras yang lebih baik sehingga kualitas gambar mereka jauh lebih tinggi daripada yang dicapai LCD saat ini.
Manufaktur OLEDs juga bisa jauh lebih murah daripada manufaktur LCD. Layar LCD terbuat dari transistor yang mahal untuk diproduksi. OLEDs di sisi lain dapat diterapkan pada substrat yang telah diperlakukan untuk menerima senyawa organik melalui metode pencetakan seperti tinta. Setiap printer inkjet bisa melakukan ini, sehingga lebih mudah dan lebih irit menghasilkan massal display OLED. Metode pencetakan produksinya juga dapat membuatnya layak untuk menampilkan OLED pada media yang berbeda seperti kain dan kertas yang merupakan tempat yang tidak terpikirkan untuk display LCD.
Masalah saat ini yang dihadapi kebanyakan display OLED saat ini adalah masa pakai yang sangat singkat. OLED saat ini dinilai bertahan hingga 14.000 jam operasi sebelum elemen di layar mulai gagal. Ini berarti tidak akan berlangsung empat tahun jika digunakan selama 10 jam setiap hari. LCD diketahui bertahan lebih dari 4 kali lebih lama pada 60.000 jam. Keterbatasan ini saat ini sedang dipertimbangkan untuk membuat tampilan OLED lebih layak dan kandidat yang bagus sebagai pengganti LCD.
Ringkasan:
1. OLED tidak memerlukan lampu latar saat LCD melakukannya.
2. Sebagai konsekuensi dari yang pertama, display OLED mengkonsumsi daya lebih kecil dari pada display LCD.
3. OLED memiliki kontras yang lebih baik dibandingkan LCD.
4. Biaya LCD lebih banyak untuk diproduksi daripada OLED karena sifat OLED yang dapat dicetak.
5. Teknik pencetakan bisa menghasilkan lebih banyak aplikasi untuk OLED daripada LCD.
6. Tampilan OLED memiliki masa pakai yang jauh lebih rendah daripada display LCD.