Perbedaan Antara Plot dan Cerita Perbedaan Antara
Plot vs Story
Banyak dari kita tidak menyadari bahwa ada perbedaan antara plot dan sebuah cerita, karena kita merujuk ke plot sebagai sebuah cerita. Namun, plot harus benar disebut sebagai alur cerita, yang berbeda dengan cerita itu sendiri.
Plot adalah daging dan tulang cerita. Ini dapat dipetakan dan diuraikan untuk menyoroti peristiwa penting selama film, buku, atau acara TV. Plot ini dikembangkan untuk menciptakan cerita yang lebih baik.
Cerita adalah gagasan, tema umum, dan interpretasi longgar dari keseluruhan peristiwa. Anda dapat dengan mudah membuat cerita yang sama berulang-ulang, dan menyesuaikan plot untuk menciptakan perbedaan. Hal ini terjadi setiap saat di serial TV, dan di dalam genre film dan buku.
Mungkin ini paling baik digambarkan melalui pertunjukan terkait kejahatan. Entah Anda adalah penggemar Law and Order, Criminal Minds, Bones, atau NCIS, ceritanya pada dasarnya sama. 1. Ada kejahatan yang terjadi. 2. Ada tim untuk menyelidiki kejahatan tersebut. 3. Tim terlibat dalam teknik pemecahan kejahatan yang memimpin mereka melalui labirin perkembangan. 4. Kejahatan terpecahkan. Apa yang membuat perbedaan apakah Anda memilih untuk menonton setiap acara tertentu adalah plotnya. Plot mengambil karakter melalui gerakan, tikungan, belokan, dan perkembangan tertentu untuk mencapai klimaks.
Mengembangkan plot melibatkan spesifikasi yang ketat yang dapat diringkas dalam satu atau dua kalimat. Mengembangkan sebuah cerita melibatkan penggunaan pemikiran kreatif, dan menambahkan rincian, karakter, dan hiasan untuk membuat cerita lebih menarik.
Saat menulis, plot biasanya diturunkan terlebih dahulu. Anda tahu ke arah mana Anda ingin menceritakan kisah Anda, dan bagaimana hal itu akan berakhir di tempat yang Anda inginkan. Sebuah plot yang berkembang dengan baik dapat menciptakan cerita yang luar biasa, namun sebuah cerita yang berkembang dengan baik tidak selalu menunjukkan sebuah plot yang hebat.
Ringkasan:
1. Plot adalah detak jantung sebuah cerita.
2. Perkembangan plot sama dengan cerita yang lebih baik.
3. Perkembangan cerita tidak sama dengan plot yang lebih baik.
4. Cerita yang sama bisa diulang dengan perubahan dalam plot untuk membuat cerita yang berbeda.
5. Pengembangan plot bersifat singkat, spesifik, dan ketat.
6. Pengembangan cerita adalah tentang menciptakan detail dan hiasan untuk membuat plot menarik.
7. Plotnya sangat mirip dengan garis besar cerita, sementara ceritanya mengapa Anda menonton atau membaca acara.