Perbedaan antara pendeta dan pendeta Perbedaan Antara

Anonim

Pengkhotbah vs. Pendeta

Orang-orang Kristen sering bingung antara dua tokoh terkemuka dari jemaat '"pendeta dan pendeta. Kebanyakan orang menggunakan istilah tersebut secara bergantian, yang bisa baik untuk beberapa orang karena beberapa pastor juga adalah pengkhotbah. Bahkan anggota gereja salah satu dengan yang lain dan sebagian besar waktu, mereka dikoreksi oleh pendeta atau pendeta tersebut.

-> Para pengkhotbah, secara teknis, adalah orang-orang yang memberitakan dan menyebarkan firman Allah. Mereka biasanya adalah pembicara motivasi yang hebat. Pengkhotbah tidak selalu melakukan pekerjaan pastoral kecuali pendeta tersebut juga seorang pendeta dengan panggilan. Namun, tidak umum bagi pendeta saat ini, untuk juga menjadi pengkhotbah kongregasi mereka. Biasanya, ada orang lain yang diberi tugas untuk berkhotbah '' seperti seorang pengkhotbah.

Istilah pendeta berakar pada maknanya atau asal usulnya sebagai 'gembala'. Karena gembala dikaitkan sebagai pengawas kawanan domba, maka tepat bahwa seorang pengawas jemaat disebut gembala. Pendeta, sebagai gembala, membimbing anggota gereja mereka menuju keselamatan. Secara teknis, pendeta berfungsi sebagai administrator fisik, spiritual, relasional dan sosial dari sebuah kongregasi. Seringkali, pastor disebut tua-tua. Mereka adalah pemimpin gereja setempat. Mereka memenuhi syarat untuk memberikan nasihat kepada mereka yang membutuhkan bantuan spiritual, emosional, dan bahkan bantuan finansial. Mereka adalah otoritas kongregasi lokal tapi tidak melebihi di luarnya.

Dalam beberapa kasus, ada kemungkinan seseorang dapat melayani kedua fungsi - menjadi pendeta dan seorang pengkhotbah. Tidak apa-apa tapi entah bagaimana, mengelola jemaat setempat adalah pekerjaan yang besar. Khotbah adalah salah satu tugas pendeta yang biasanya menyerah. Oleh karena itu, pengkhotbah sering ditunjuk untuk membantu dalam tugas memproklamasikan firman Allah.

Ringkasan

1. Seorang pengkhotbah memiliki sebuah pekerjaan yang lebih menekankan pada memproklamirkan firman Tuhan atau ajaran-ajaran Alkitab dan Yesus Kristus sementara tugas pendeta adalah pengawasan kongregasi tertentu.

2. Pendeta dapat menjadi pengkhotbah dengan cara melakukan tindakan berkhotbah sementara pengkhotbah dapat menjadi anggota gereja dengan kemampuan komunikasi publik yang kuat.

3. Pendeta mengelola jemaat dan anggotanya sementara pengkhotbah sering menjadi asisten pendeta untuk memberitakan firman Allah kepada anggota gereja.

4. Dalam hal keunggulannya, pastor sering menempati urutan yang lebih tinggi daripada pengkhotbah. Namun, perlu dicatat bahwa bisa ada pendeta uskup yang tentunya lebih menonjol daripada pendeta.