Perbedaan Antara RGB dan CMYK Perbedaan Antara

Anonim

RGB vs CMYK

Mereproduksi warna di layar atau di kertas cukup rumit, terutama bila Anda mempertimbangkan jumlah warna yang mungkin. Layar menggunakan LED kecil yang menyala saat mencetak menggunakan berbagai warna tinta. Tapi sangat tidak praktis untuk memiliki LED atau tinta individual untuk setiap warna. Untuk mereproduksi berbagai warna, kebanyakan teknologi menggunakan tiga warna primer yang diposisikan sangat dekat satu sama lain sehingga mata mencampur warna menjadi satu. Tapi media yang berbeda memiliki persyaratan yang berbeda, karena itulah model warna RGB dan CMYK dikembangkan. RGB digunakan terutama di display sementara CMYK digunakan dalam pencetakan, masing-masing khusus untuk media yang mereka gunakan.

RGB (Merah, Hijau, Biru) adalah mode warna tambahan. Ini disebut aditif karena latar belakang layarnya berwarna hitam. LED individu kemudian menyala dalam berbagai intensitas menambahkan cahaya menjadi hitam. Variasi intensitas masing-masing warna menentukan warna yang dilihat pengguna. CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Key atau blacK) bersifat subtraktif karena kertas yang dicetak putih dan tinta berkurang dari kecerahan kertas putih. CMYK juga menggunakan warna sekunder yang jauh lebih ringan daripada yang digunakan di RGB karena untuk mereproduksi warna yang lebih gelap, Anda hanya perlu menambahkan lebih banyak tinta.

Perbedaan utama lainnya antara kedua model warna ini adalah penggunaan warna hitam pada model CMYK. Meski hanya menggunakan cyan, kuning, dan magenta yang cukup, ada beberapa kelebihan untuk menambahkan warna hitam. Agar bisa bereproduksi hitam, Anda perlu menambahkan ketiga warna itu. Tapi karena warnanya ringan, Anda perlu menerapkan warna lagi dan lagi. Ini menghabiskan banyak tinta dan menyerap kertas terlalu banyak sementara warna yang direproduksi biasanya tidak cukup hitam. Aplikasi berulang juga dapat menyebabkan perubahan kecil pada posisi dengan setiap lapisan yang diaplikasikan yang bisa membuat gambar terlihat buram. Menambahkan warna hitam sebagai warna tambahan adalah solusi yang lebih murah dan mudah.

Ringkasan:

1. RGB digunakan untuk membuat gambar di layar dan display saat CMYK digunakan untuk mencetak ke kertas atau media lainnya

2. Keduanya mereproduksi warna membeli warna individual satu sama lain untuk menipu mata

3. RGB adalah model warna aditif sementara CMYK adalah model warna substruktif

4. CMYK menggunakan warna tambahan yang berwarna hitam daripada bereproduksi hitam dengan menggabungkan tiga warna