Perbedaan antara SQL dan HQL Perbedaan Antara

Anonim

SQL vs HQL > Structured Query Language, juga dikenal sebagai SQL, adalah bahasa database yang menggunakan konsep manajemen database relasional untuk mengelola data. Pengelolaan data meliputi pilih (mengambil data dari satu atau beberapa tabel), masukkan (tambahkan satu atau beberapa baris dalam sebuah tabel), update (bertanggung jawab untuk mengubah nilai satu atau beberapa baris dalam sebuah tabel), hapus (bertanggung jawab untuk menghapus satu atau lebih baris dalam sebuah tabel) dan pembuatan skema melalui kueri.

HQL, atau Hibernate Query Language, memperluas konsep pemrograman berorientasi obyek ke SQL yang ada. Mudah dipelajari dan serupa sintaksnya dengan SQL. Ini memiliki fitur seperti fungsi agregat dan kelompok berdasarkan urutan kode yang sering Anda lihat di SQL.

Beberapa fitur HQL:

Ini mewakili kueri SQL dalam bentuk objek dan propertinya yang merupakan basis pemrograman berorientasi objek.

Hasil query bukan data biasa tapi kombinasi objek yang bisa dimodifikasi secara terprogram. HQL bahkan mengembalikan objek anak sebagai bagian dari hasil query.

Ini berisi konsep seperti pagination, dynamic profiling, et al. yang tidak diketahui oleh pengembang SQL.

Anda menulis query independen tipe database di HQL yang diubah menjadi query SQL saat runtime.

Ini menerapkan semua konsep OOP termasuk warisan.

Perbedaan antara SQL dan HQL:

SQL didasarkan pada model database relasional sedangkan HQL adalah kombinasi dari pemrograman berorientasi obyek dengan konsep database relasional.

SQL memanipulasi data yang tersimpan dalam tabel dan memodifikasi baris dan kolomnya. HQL memperhatikan objek dan propertinya.

SQL prihatin dengan hubungan yang ada antara dua tabel sementara HQL menganggap hubungan antara dua objek.

Ringkasan:

1. HQL mirip dengan SQL dan juga case insensitive.

2. HQL dan SQL keduanya memecat query dalam database. Dalam kasus HQL, kueri ada di

bentuk objek yang diterjemahkan ke kueri SQL di basis data target.

3. SQL bekerja dengan tabel dan kolom untuk memanipulasi data yang tersimpan di dalamnya.

4. HQL bekerja dengan kelas dan propertinya akhirnya dipetakan ke struktur tabel

dalam database.

5. HQL mendukung konsep seperti polimorfisme, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Ini adalah bahasa yang kuat dan mudah dipelajari yang membuat berorientasi objek SQL.

6. SQL memungkinkan Anda memodifikasi data melalui REPLACE, update, dan delete queries. Anda dapat menambahkan

tabel, prosedur, atau tampilan ke database Anda. Izin pada objek tambahan ini

dapat diubah.