Perbedaan Antara Alabaster dan Marmer Perbedaan Antara

Anonim

Alabaster vs Marble

Alabaster dan marmer banyak digunakan untuk karya hias. Keduanya terutama digunakan untuk membuat patung dan digunakan di bangunan.

Di sini mari kita lihat apa yang Alabaster dan marmernya. Pertama-tama mari kita mulai dengan Alabaster, yang banyak digunakan pada hiasan hias, ornamen dan ukiran. Selain membuat patung dan benda hias lainnya, Alabaster kini telah terbiasa dengan cara romantis untuk menggambarkan benda-benda yang berwarna putih.

Alabaster, yang telah banyak digunakan selama berabad-abad, mengacu pada dua jenis kalsium. Di zaman kuno, kalsit Alabaster yang terbentuk dari kalsium karbonat banyak digunakan. Mesir adalah pusat utama Alabaster di zaman kuno. Di zaman modern, gypsum alabaster terbentuk dari kalsium sulfat lebih diutamakan. Meskipun Alabaster terutama ditemukan dalam warna putih, namun juga memiliki banyak warna seperti coklat pucat dan kemerahan. Fitur lain dari Alabaster adalah bahwa hal itu sedikit tembus pandang.

Sekarang marilah kita melihat marmer. Ini adalah bentuk batuan metamorf yang ditandai oleh sederet warna karena adanya kotoran. Berbeda dengan Alabaster, marmer bisa dipoles dengan berat. Meski banyak batuan metamorf termasuk granit yang disebut sebagai marmer, marmer sejati terbuat dari batu kapur. Betul yang benar tidak mengandung kotoran. Marmer juga berwarna abu-abu, hijau, hitam, pink dan hijau.

Alabaster adalah kata yang berasal dari alabaster Prancis Kuno, yang berasal dari bahasa Latin alabaster dan gree alabastros. Marmer adalah kata yang telah diturunkan dari bahasa Yunani mármaron.

Ringkasan

1. Alabaster, yang telah banyak digunakan selama berabad-abad, mengacu pada dua jenis kalsium. Di zaman kuno, kalsit Alabaster yang terbentuk dari kalsium karbonat banyak digunakan. Mesir adalah pusat utama Alabaster di zaman kuno. Di zaman modern, gypsum alabaster terbentuk dari kalsium sulfat lebih diutamakan.

2. Marmer adalah bentuk batuan metamorf yang ditandai oleh sederet warna karena adanya kotoran.

3. Berbeda dengan Alabaster, marmer bisa dipoles dengan berat. Meskipun Alabaster terutama ditemukan dalam warna putih, namun juga memiliki banyak warna seperti coklat pucat dan kemerahan. Marmer hadir dalam warna putih, abu-abu, hijau, hitam, pink dan hijau.

4. Fitur lain dari Alabaster adalah bahwa hal itu sedikit tembus pandang.

5. Alabaster adalah sebuah kata yang berasal dari alabaster Prancis Kuno, yang berasal dari bahasa Latin alabaster dan gree alabastros. Marmer adalah kata yang telah diturunkan dari bahasa Yunani mármaron.