Perbedaan antara Beer dan Cider Perbedaan Antara

Anonim

Perbedaan Antara Bir dan Cider

Bir dan sari adalah minuman paling populer di dunia. Dari dua minuman tersebut, bir dikonsumsi lebih banyak dan lebih tua diantara kedua minuman tersebut.

Salah satu perbedaan utama antara keduanya adalah bahan-bahannya. Sementara bir terbuat dari jelai malang, sari buah apel diproduksi dari jus apel.

Cider, yang terbuat dari jus apel bisa beralkohol maupun non alkohol. Di sisi lain, bir mengandung alkohol, namun dalam persentase kecil.

Bir dibuat dengan menyeduh dan memfermentasi jelai malt dan kebanyakan dibumbui dengan loncatan. Di sisi lain, sari buah yang beralkohol dihasilkan dari fermentasi jus apel. Sider alcholic ini biasa dikenal dengan sari buah keras dan yang non-alkohol disebut sari apel.

Bila menyangkut rasa dan variasi, sari buah datang dalam varietas kering dan manis. Bir juga dikelompokkan menjadi dua kategori berdasarkan suhu pembuatan bir. Jika pembuatan bir berlangsung dalam suhu rendah, maka disebut sebagai bir dan saat diseduh pada suhu tinggi disebut sebagai ale.

Saat berbicara tentang penampilan, para penunggangnya benar-benar jernih berawan dengan sedimen. Cider hadir dengan warna kuning muda, oranye atau coklat. Perbedaan warna dan kejernihan datang karena penyaringan antara pengepresan dan fermentasi.

Warna bir ditentukan oleh warna malt. Salah satu warna yang paling umum adalah warna kuning pucat, yang berasal dari malt pucat. Bir gelap berasal dari dasar mal mal atau malai pucat dengan campuran malt gelap. Bir yang sangat gelap menggunakan malt paten. Karamel juga digunakan untuk menggelapkan bir.

Ringkasan

1. Sementara bir terbuat dari jelai malang, sari buah apel diproduksi dari jus apel.

2. Bir dibuat dengan pembuatan bir dan fermentasi jelai malang dan sebagian besar dibumbui dengan loncatan. Di sisi lain, sari buah yang beralkohol dihasilkan dari fermentasi jus apel.

3. Cider, yang terbuat dari jus apel bisa beralkohol maupun non-alkohol. Di sisi lain, bir mengandung alkohol, namun dalam persentase kecil.

4. Cider hadir dalam varietas kering dan manis. Bir juga dikelompokkan menjadi dua kategori berdasarkan suhu pembuatan bir. Jika pembuatan bir berlangsung dalam suhu rendah, maka disebut sebagai bir dan saat diseduh pada suhu tinggi disebut sebagai ale.

5. Penunggang kuda benar-benar jernih berawan dengan sedimen. Cider hadir dengan warna kuning muda, oranye atau coklat. Bir hadir dalam warna pucat, gelap dan sangat gelap.