Perbedaan Antara FDM dan TDM Perbedaan Antara
FDM vs. TDM
TDM (Time Division Multiplexing) dan FDM (Frequency Division Multiplexing) adalah dua metode multiplexing multiple signals menjadi carrier tunggal. Multiplexing adalah proses menggabungkan beberapa sinyal menjadi satu, sedemikian rupa sehingga masing-masing sinyal dapat diambil di tempat tujuan. Karena beberapa sinyal menempati saluran, mereka perlu membagikan sumber daya dengan cara tertentu. Perbedaan utama antara FDM dan TDM adalah bagaimana mereka membagi saluran. FDM membagi saluran menjadi dua atau lebih rentang frekuensi yang tidak tumpang tindih, sementara TDM membagi dan mengalokasikan periode waktu tertentu ke setiap saluran dengan cara bolak-balik. Karena fakta ini, kita dapat mengatakan bahwa untuk TDM, setiap sinyal menggunakan semua bandwidth beberapa saat, sedangkan untuk FDM, setiap sinyal menggunakan sebagian kecil bandwidth sepanjang waktu.
TDM memberikan fleksibilitas dan efisiensi yang lebih besar, dengan mengalokasikan lebih banyak periode waktu secara dinamis ke sinyal yang membutuhkan lebih banyak bandwidth, sekaligus mengurangi periode waktu pada sinyal yang tidak memerlukannya. FDM kekurangan jenis fleksibilitas ini, karena tidak dapat secara dinamis mengubah lebar frekuensi yang dialokasikan.
Keuntungan dari FDM over TDM adalah dalam latency. Latency adalah waktu yang dibutuhkan data untuk mencapai tujuannya. Seiring TDM mengalokasikan periode waktu, hanya satu saluran yang bisa mentransmisikan pada waktu tertentu, dan beberapa data akan sering tertunda, meski hanya dalam milidetik. Karena saluran di FDM dapat mentransmisikan kapan saja, latency mereka akan jauh lebih rendah dibandingkan dengan TDM. FDM sering digunakan pada aplikasi dimana latensi sangat diprioritaskan, seperti yang memerlukan informasi real-time.
FDM dan TDM sering digunakan bersamaan, untuk menciptakan lebih banyak saluran dalam rentang frekuensi tertentu. Praktik yang umum adalah membagi saluran dengan FDM, sehingga Anda memiliki saluran khusus dengan rentang frekuensi yang lebih kecil. Masing-masing saluran FDM kemudian ditempati oleh beberapa kanal yang multiplexing menggunakan TDM. Inilah yang dilakukan telkom untuk memungkinkan sejumlah besar pengguna menggunakan pita frekuensi tertentu.
Ringkasan:
1. FDM membagi saluran menjadi beberapa, namun rentang frekuensi lebih kecil untuk menampung lebih banyak pengguna, sementara TDM membagi saluran dengan mengalokasikan jangka waktu untuk setiap saluran.
2. TDM memberikan fleksibilitas jauh lebih baik dibanding FDM.
3. FDM membuktikan latency jauh lebih baik dibandingkan dengan TDM.
4. TDM dan FDM dapat digunakan bersamaan.