Perbedaan Antara Hidrolik dan Pneumatik Perbedaan Antara

Anonim

Hidrolika vs Pneumatik

Hampir tidak ada perbedaan yang signifikan antara hidrolik dan dan untuk non-insinyur tetapi jika Anda memeriksa lebih lanjut, ada banyak keunikan teknis di setiap sistem.

Dengan definisi sendiri, hidrolika sangat berbeda dengan pneumatik karena digunakan untuk mengendalikan, mentransmisikan dan memanfaatkan listrik dengan menggunakan cairan bertekanan. Yang terakhir ini lebih banyak membahas dampak gas bertekanan dan bagaimana hal itu mempengaruhi gerakan mekanis. Hidrolik sering digunakan dalam konsep bendungan, sungai, turbin dan bahkan erosi sedangkan pneumatik diterapkan di berbagai bidang kedokteran gigi, pertambangan dan konstruksi umum.

Materi atau zat yang digunakan berbeda di antara keduanya. Dalam hidrolika, zat yang digunakan adalah media fluida yang mampat dimana contoh yang paling umum adalah minyak. Pneumatik, sebaliknya, menggunakan gas yang sangat kompresibel seperti udara itu sendiri atau gas murni yang sesuai.

Perbedaan lain antara keduanya bila diterapkan adalah kekuatan tekanan yang digunakan dalam aplikasinya. Sistem hidrolik menggunakan tekanan lebih besar dibandingkan dengan aplikasi pneumatik. Dalam pneumatik, hanya 80-100 psi (pound per inci persegi) tekanan yang digunakan untuk aplikasi industri. Aplikasi berbasis hidrolik sering menggunakan tekanan yang berkisar dari 1, 000-5, 000 psi. Kendati demikian, sistem hidrolik lain yang lebih maju pun menggunakan tekanan hingga 10.000 psi. Karena permintaan daya yang tinggi ini, sistem hidrolik terutama menggunakan komponen yang lebih besar sedangkan sistem pneumatik menggunakan yang lebih kecil pada kebanyakan aplikasi.

Sehubungan dengan pengendalian aplikasi, sistem pneumatik dianggap lebih sederhana dan mudah ditangani daripada sistem hidrolik. Sebagian besar operator mengatakan bahwa menggunakan pneumatik sama seperti tombol lampu yang membuat Anda memilih antara dua pilihan sederhana 'on' atau 'off. "Ini benar karena kebanyakan pneumatik didesain dengan silinder sederhana dan komponen standar saja. Pengecualian dalam kesederhanaan perangkat hidrolik atau pneumatik akan datang jika keseluruhan sistem diotomatisasi.

Ringkasan:

1. Menurut definisi, hidrolika digunakan untuk mengendalikan atau memanfaatkan tenaga dengan menggunakan cairan bertekanan sedangkan pneumatik mempelajari bagaimana gas bertekanan mempengaruhi gerakan mekanis atau gerakan.

2. Hidrolika menggunakan media fluida yang mampat seperti minyak sedangkan pneumatik menggunakan gas kompresibel seperti udara.

3. Aplikasi hidrolik menuntut tekanan yang lebih besar selama operasi yang mencapai ribuan pound per inci persegi sedangkan aplikasi pneumatik hanya memerlukan tekanan 100 psi lebih atau kurang.

4. Sebagian besar aplikasi hidrolik umumnya menggunakan komponen lebih besar yang aplikasi pneumatik.

5. Sistem hidrolik umumnya lebih sulit dioperasikan dibanding aplikasi pneumatik.