Perbedaan antara cat akrilik dan lateks Perbedaan Antara
Cat akrilik dan lateks agak serupa dengan yang dihasilkan dari resin akrilik. Begitu cat akrilik dan lateks diproduksi, minyak itu menggantikan cat minyak dan alkid. Meskipun kedua cat serupa dalam beberapa hal, keduanya memiliki banyak perbedaan di antara keduanya.
Saat cat lateks lebih banyak digunakan untuk melukis rumah atau bangunan lainnya, akrilik terutama digunakan dalam karya seni.
Cat lateks tersedia di mana-mana, dan Anda bisa membelinya dari toko perangkat keras atau toko cat. Di sisi lain, cat akrilik bisa dibeli terutama dari toko kerajinan.
Bila cat lateks berbasis air, akrilik berbasis kimia. Sebagai akrilik memiliki bahan kimia, ini lebih elastis daripada cat lateks. Cat akrilik berkontraksi dan meluas lebih baik dari cat lateks karena elastisitasnya. Cat akrilik lebih tahan lama karena tahan mengelupas, menoreh, dan mengelupas.
Tidak seperti cat lateks, akrilik mudah terbakar karena memiliki senyawa kimia di dalamnya. Apalagi akrilik juga dinilai lebih beracun dibanding cat lateks.
Dalam melukis permukaannya, lateks lebih mudah diaplikasikan daripada cat akrilik. Apalagi cat lateks kering lebih cepat bila dibandingkan dengan akrilik. Jika Anda ingin menghapus cat lateks, bisa dengan mudah dilakukan dengan sabun dan air. Namun, sulit untuk menghilangkan cat akrilik dan thinner yang dibutuhkan.
Hal lain yang bisa dilihat adalah cat lateks memberikan liputan yang bagus dengan mantel lebih sedikit. Sebagian besar perancang memilih akrilik untuk cat lateks saat mengecat bagian luar bangunan sebagai akrilik dan mengembang sesuai suhu dan cuaca.
Akhirnya, bila membandingkan biaya dua cat, cat akrilik lebih mahal dari pada lateks.
Ringkasan:
1. Cat lateks lebih sering digunakan untuk melukis rumah atau bangunan lainnya; cat akrilik terutama digunakan dalam karya seni.
2. Saat cat lateks berbasis air, akrilik berbasis kimia.
3. Sebagai akrilik memiliki bahan kimia, ini lebih elastis daripada cat lateks. Cat akrilik berkontraksi dan meluas lebih baik dari cat lateks karena elastisitasnya.
4. Cat lateks memberikan liputan yang bagus dengan mantel lebih sedikit. Sebagian besar perancang memilih akrilik untuk cat lateks saat mengecat bagian luar bangunan sebagai akrilik dan mengembang sesuai suhu dan cuaca.
5. Saat membandingkan biaya dua cat, cat akrilik lebih mahal dari pada lateks.
6. Cat lateks kering lebih cepat bila dibandingkan dengan akrilik.